Apa yang dimaksud dengan keadaan darurat kesehatan masyarakat?
Seperti yang Anda semua alami dengan pandemi COVID-19, di tengah kemajuan globalisasi, keadaan darurat kesehatan masyarakat telah menjadi masalah besar baik secara nasional maupun global. Keadaan darurat kesehatan masyarakat dapat menyebabkan wabah penyakit, bencana alam, cedera serius pada manusia, dan hilangnya nyawa. Situasi tertentu akan menjadi keadaan darurat ketika masyarakat tidak lagi berfungsi dengan cukup baik untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap dampak situasi tersebut terhadap kesehatan.
Berikut ini adalah beberapa contohnya.
• Wabah penyakit menular; pandemi influenza, campak, flu burung, COVID-19, dll.
• Dampak bencana alam terhadap kesehatan: gempa bumi, tsunami, banjir, taifun, dll.
• Tindakan terorisme: Pengeboman teroris, terorisme menggunakan senjata, terorisme menggunakan senjata biologis, dll.
• Kecelakaan yang menyebabkan banyak korban jiwa: Kecelakaan jatuhnya pesawat terbang, tergelincirnya kereta api, dll.
• Di Jepang, wabah (peningkatan jumlah orang yang terinfeksi) campak, rubella, dan influenza telah dilaporkan. Ketika terjadi wabah, langkah-langkah untuk mencegah infeksi (mencuci tangan, memakai masker, dll.) dan vaksin sangat bermanfaat untuk mencegah penyebaran penyakit.
Mengenai influenza, setiap musim dingin di Jepang terjadi wabah, jadi dalam beberapa kasus, perusahaan dapat mensubsidi biaya vaksinasi influenza.
Jika terjadi keadaan darurat kesehatan masyarakat, penting untuk mengumpulkan informasi dari pemerintah Jepang, pemerintah daerah, berita, dan sumber-sumber lainnya.