Kesehatan Seksual dan Reproduksi
Apa yang harus Anda lakukan jika terkena penyakit menular seksual atau hamil saat sedang bekerja di Jepang?
Bab 3 ini akan memberikan panduan mengenai penyakit menular seksual, bagian spesialis yang perlu Anda kunjungi untuk pemeriksaan jika terkena penyakit, informasi tentang Departemen Obstetri & Ginekologi serta Departemen Urologi.
Bagian ini juga menyediakan informasi terkait kesehatan reproduksi bagi ibu hamil, seperti hal-hal yang perlu dilakukan jika tidak ingin hamil di Jepang, cara melahirkan atau menghentikan kehamilan di Jepang apabila mengalami kehamilan yang tidak diinginkan.
Selain itu, bagian ini juga membahas mengenai seksualitas – sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita. Jika Anda sedang tinggal di Jepang, bacalah bagian ini untuk mengetahui lebih lanjut informasi tentang saluran konsultasi terkait masalah seksualitas, serta hal-hal yang perlu dilakukan jika mengalami pelecehan seksual atau kekerasan seksual.
3. 1. Apakah di Jepang umum untuk berjanji atau menuliskan bahwa saya akan mengundurkan diri/kembali ke negara saya sendiri jika saya hamil? Apa yang akan terjadi jika saya tidak menandatangani?
• Janji semacam itu tidak diizinkan di Jepang. Sebelum Anda berangkat ke Jepang, ataupun setelah Anda datang ke Jepang, jika Anda membuat janji isinya “Jika saya hamil, saya akan berhenti dari pekerjaan saya” atau “Jika saya hamil, saya akan kembali ke Indonesia,” atau jika Anda diminta untuk menandatangani surat serupa itu, silakan katakan, “Saya tidak ingin menandatanganinya. Saya seharusnya tidak perlu melakukannya.”
• Di bawah hukum Jepang, ada sistem yang melindungi wanita hamil. Peserta magang teknis juga dilindungi oleh sistem tersebut.
• Mengambil cuti dari pekerjaan untuk pergi ke Rumah Sakit atau klinik Spesialis departemen Obstetri dan Ginekologi (SpOG) [Spesialis Kandungan dan Organ Reproduksi Wanita] atau jika Anda merasa tidak enak badan karena kehamilan Anda diperbolehkan istirahat atau cuti,
• Jika tidak ada perubahan meskipun Anda telah meminta saran dari perusahaan Anda, Anda dapat berkonsultasi dengan Departemen Lingkungan Ketenagakerjaan dan Kesetaraan (Kantor) Biro Tenaga Kerja dan Kesetaraan (Kantor) Biro Tenaga Kerja Prefektur setempat.
Komentar
Apakah penjelasan ini membantu?[Tentang Infeksi Menular Seksual (IMS)]
3. 2. Alat kelamin saya terasa gatal, dan terasa sakit saat buang air kecil. Apa yang harus saya lakukan?
• Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah penyakit yang dapat ditularkan melalui hubungan seks. IMS yang umum terjadi di kalangan anak muda termasuk HIV, HPV, herpes, klamidia, dan gonore. Jika ada sesuatu yang tidak beres, berkonsultasilah dengan klinik atau rumah sakit terdekat.
• Pria harus pergi ke klinik atau rumah sakit yang terdaftar sebagai departemen Spesialis Urologi, Spesialis departemen penyakit dalam IMS, atau departemen pengobatan penyakit menular.
• Wanita harus pergi ke klinik atau rumah sakit yang memiliki departemen OB-GYN (Spesialis Kandungan dan Reproduksi Wanita)
3. 3. Apa yang harus saya lakukan untuk mencegah IMS?
• Anda mungkin tidak ingin berpikir bahwa orang yang Anda sukai mengidap penyakit, tetapi untuk mencegah tertular atau menulari pasangan seksual, selalu gunakan kondom saat berhubungan seks.
• Selain kondom, cara lain yang dapat memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap IMS adalah dengan tidak melakukan hubungan seks dengan orang lain selain dengan orang yang sudah menjadi pasangan Anda dan tidak melakukan seks oral secara langsung.
• Anda mungkin telah terinfeksi IMS tanpa Anda sadari. Sangat disarankan, sebelum berhubungan seks dengan pasangan baru untuk pertama kalinya, jika Anda dan pasangan sama-sama menjalani tes IMS, Anda tidak akan menulari orang yang Anda cintai tanpa menyadarinya, dan Anda juga dapat mengobati IMS Anda sendiri.
• Harap diingat bahwa pil KB adalah untuk kontrasepsi, jadi meskipun Anda menggunakan pil KB, pil KB tidak akan mencegah IMS.
Cari tahu lebih lanjut!
• Kanker serviks adalah kanker yang menyerang wanita yang terjadi di sekitar leher rahim (serviks uteri).
• Hal ini disebabkan oleh infeksi virus yang disebut human papillomavirus (HPV).
• Kanker serviks adalah penyakit yang dapat menyerang wanita mana pun. Virus ini terutama ditularkan melalui hubungan seksual. Ini adalah virus yang sangat umum, dan dapat dikatakan bahwa setiap wanita yang pernah berhubungan seks, walaupun hanya sekali, memiliki potensi untuk terinfeksi.
• Rentan waktu dari terinfeksinya serviks, sampai berkembang menjadi kanker membutuhkan waktu bertahun-tahun. Virus tetap berada di sana sepanjang waktu, perlahan-lahan berubah menjadi kanker, tetapi Anda tidak akan pernah tahu sebelum atau saat kanker terbentuk.
• Ada 2 Cara Pencegahan Penyakit Kanker Serviks. ① Dapatkan vaksin HPV: Ada vaksin yang mencegah HPV hidup menetap di pintu masuk rahim. Vaksin ini diberikan sebelum melakukan hubungan seksual untuk pertama kalinya, dengan kata lain, sebelum virus masuk ke dalam tubuh. Namun, vaksin tidak dapat 100% mencegahnya. Bahkan setelah divaksinasi, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin.
• ②Pemeriksaan rutin (skrining kanker serviks): Walaupun Anda sudah pernah berhubungan seks sebelum mendapatkan vaksin, jika Anda melakukan pemeriksaan rutin untuk melihat pembukaan rahim, menemukan kanker atau fase awal tanda-tanda kanker sejak dini, dan langsung mengobatinya, Anda bisaterselamatkan atau sembuh hampir 100%.
• Pemeriksaan serviks secara teratur oleh dokter disebut “skrining kanker serviks”. Di Jepang, pemeriksaan kanker serviks dilakukan oleh kantor Pemerintah kota/daerah tempat tinggal Anda. Ini disediakan secara gratis atau dengan biaya yang sangat murah (sekitar 500 yen). Ini berlaku untuk wanita berusia 20 tahun ke atas (setiap dua tahun sekali).
Kapan pemeriksaan kanker serviks dilakukan dan bagaimana cara mendaftarkan diri pada pemeriksaan Kanker Serviks yang diselenggarakan oleh kantor Pemerintah Daerah/Kota tempat tinggal Anda. Silakan tanyakan di kantor pemerintah kota, kantor kesehatan masyarakat, atau pusat kesehatan masyarakat di daerah/kota atau desa tempat tinggal Anda. 
Cari tahu lebih lanjut!
Departemen Urologi adalah tempat di mana Anda dapat berkonsultasi dan menanyakan tentang apa saja yang berkaitan dengan tubuh pria.
Saat terjadi …
• Alat kelamin Anda bengkak
• Alat kelamin Anda terasa perih
• Alat kelamin Anda mengalami ruam
• Lendir seperti nanah keluar dari alat kelamin Anda
• Pakaian dalam Anda memiliki noda yang tidak biasa
• Anda merasakan sensasi aneh (perih, panas) saat buang air kecil
• Ada rasa gatal di sekitar alat kelamin Anda
Saat terjadi …
• Menstruasi: Menstruasi Anda terhenti, siklus menstruasi Anda tidak teratur, atau Anda mengalami nyeri haid yang parah
• Keputihan: Keputihan yang keluar lebih banyak dari biasanya atau ketika keputihan memiliki bau atau warna yang mengkhawatirkan
• Perdarahan yang tidak normal: Anda mengalami perdarahan di luar waktu menstruasi, atau mengalami perdarahan saat berhubungan seks
• Nyeri: Anda mengalami nyeri di perut bagian bawah pada waktu-waktu selain saat menstruasi, nyeri saat Anda pergi ke toilet atau saat berhubungan seks, punggung bagian bawah terasa sakit saat melakukan gerakan sekecil apa pun, atau Anda merasakan selalu nyeri di perut bagian bawah.
• Pembengkakan: Perut Anda terasa kencang, Anda kesulitan buang air kecil atau buang air besar, Anda harus sering buang air kecil, atau Anda merasa berat badan Anda bertambah
• Alat kelamin luar: Anda mengalami semacam pertumbuhan, gatal, atau nyeri di area tempat keluarnya air seni dan darah menstruasi
Pada saat pemeriksaan pertama untuk pengambilan riwayat kesehatan pertama Anda, Anda mungkin akan ditanya tentang pengalaman seksual Anda sebagai data riwayat kesehatan pasien. Tidak perlu merasa malu. Jawablah dengan jujur. Jika Anda belum pernah berhubungan seks, dokter akan memberikan perhatian khusus saat memeriksa alat kelamin Anda.
Biaya untuk konsultasi pertama Anda adalah sekitar ¥5,000. Daripada mengatakan, ‘Saya tidak punya uang, jadi saya tidak akan pergi ke bagian SpOG (Spesialis kandungan dan Organ Reproduksi Wanita),’ katakanlah, ‘Tolong periksa saya dengan uang yang saya miliki hari ini.
Apa saja yang bisa dilakukan oleh Ilmu Kebidanan dan Ginekologi di Jepang (20 bahasa)”
3. 4. Saya tidak menginginkan anak sekarang. Apa yang harus saya lakukan?
• Jika Anda belum ingin memiliki anak saat ini, Anda dapat menghindari kehamilan dengan menggunakan kontrasepsi.
• Di Jepang, tidak banyak metode kontrasepsi yang dapat dilakukan oleh pihak wanita saja. Kerja sama dari pasangan pria sangatlah penting. Pria harus bertanggung jawab dan memikirkannya bersama dengan pasangannya.
• Tidak ada yang namanya “hari aman” (hari di mana seorang wanita tidak akan hamil meskipun tidak menggunakan kontrasepsi). Semua wanita yang mengalami menstruasi berpotensi untuk hamil.
|
Jenis kontrasepsi apa saja yang dapat digunakan di Jepang?
|
Di mana saya bisa mendapatkannya? | Berapa biayanya? |
|---|---|---|
Kondom untuk pria |
Toko 100 yen, minimarket, dan toko obat. Dapat dibeli tanpa harus menunjukkan kartu identitas, misalnya kartu penduduk.
|
Masing-masing sekitar ¥50-100. Dapat juga dibeli secara online dengan harga 1,500 yen untuk sekotak berisi 100 buah (masing-masing 10-19 yen).
|
Kontrasepsi oral (OC) |
Departemen SpOG (Spesialis kandungan dan Organ Reproduksi Wanita). Departemen SpOG (Spesialis kandungan dan Organ Reproduksi Wanita).
|
Biaya pertama kali adalah sekitar ¥10,000 untuk biaya pemeriksaan dokter, biaya tes darah, dan biaya resep, dll. Untuk pembelian kedua dan seterusnya, biayanya sekitar ¥2,000-3,000 untuk persediaan satu bulan. Tidak bisa ditanggung oleh asuransi kesehatan.
|
|
Sistem pemasangan alat dalam rahim (IUD/IUD)
 |
Departemen SpOG (Spesialis kandungan dan Organ Reproduksi Wanita). Dokter akan memeriksa Anda dan akan dipasangkan alat. Pemeriksaan diperlukan sebelum pemasangan. |
Kira-kira ¥40,000. Setelah dimasukkan, alat ini akan terus efektif selama 3-5 tahun. Tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan.
Namun, orang yang mengalami nyeri haid atau haid yang berat dapat memasang IUS/IUD sebagai pengobatan untuk meringankannya.
Kasus-kasus seperti ini bisa ditanggung oleh asuransi kesehatan, sehingga biayanya menjadi lebih murah sekitar ¥12,000.
|
Kontrasepsi darurat (pil pencegah kehamilan) |
Memerlukan pemeriksaan di bagian SpOG (Spesialis kandungan dan Organ Reproduksi Wanita) dan resep dari dokter.
|
¥10.000 atau lebih. Tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan. |
Metode kontrasepsi yang dilarang di Jepang
Cari tahu lebih lanjut!
Situs web “Ninshin di Jepang”, Kumustaka – Asosiasi untuk Hidup Bersama dengan Migran
Cari tahu lebih lanjut!
Kolom: Mengenai membawa Obat-obatan ke Jepang
• Membawa persediaan obat-obatan lebih dari satu bulan ke Jepang memerlukan prosedur khusus. Menyerahkan “Formulir Permohonan Konfirmasi Impor” ke bea cukai disertai resep dokter, surat keterangan dokter, dan penjelasan obat. Jika Anda memberikan atau menjual obat yang Anda bawa dari negara Anda, itu merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Farmasi dan Alat Kesehatan, dan Anda akan dijatuhi hukuman 1 hingga 2 tahun penjara atau denda 1 juta hingga 2 juta yen. Jangan sekali-kali melakukan hal ini.
• Prosedur konfirmasi impor: Anda akan memerlukan sekitar 2 minggu untuk menyelesaikan prosedur bea cukai terkait impor obat-obatan ke Jepang. Mengenai impor pribadi produk farmasi (Bahasa Jepang).
3. 5. Kemungkinan Saya Hamil. Apa yang harus saya lakukan?
• Jika Anda merasa terlambat haid atau Anda mungkin hamil, lakukan tes kehamilan atau kunjungi bagian SpOG (Spesialis kandungan dan Organ Reproduksi Wanita) sesegera mungkin.
• Di Jepang, Anda dapat membeli alat tes kehamilan di toko obat (apotek) (biaya: ¥500-1,000). Banyak orang membeli dan melakukan tes kehamilan sendiri terlebih dahulu, lalu pergi ke bagian SpOG (Spesialis kandungan dan Organ Reproduksi Wanita) jika hasilnya positif.
• Biasanya, usia kehamilan Anda akan mencapai 5-6 minggu saat Anda menyadari bahwa Anda hamil. Jika Anda ingin mengandung bayi, Anda pasti ingin mengetahui sesegera mungkin apa yang harus diperhatikan selama kehamilan, dan jika Anda mengirimkan surat pemberitahuan kehamilan, Anda dapat menerima berbagai macam bantuan
• Jika Anda tidak mampu memiliki bayi, Anda dapat melakukan aborsi sebelum usia kehamilan sebelum mencapai 22 minggu (hingga 21 minggu 6 hari). Di Jepang, wanita yang melakukan aborsi dan dokter yang melakukan aborsi tidak dihukum. Anda dapat melakukan aborsi dengan aman di bagian SpOG (Spesialis kandungan dan Organ Reproduksi Wanita) yang sudah ditentukan.
• Jika Anda merasa mungkin hamil atau sedang hamil, tetapi tidak tahu apa yang harus dilakukan, jangan khawatir sendirian. Segeralah konsultasikan.
–
[Mencari Saran dalam Bahasa Jepang]
[Mencari Saran dalam Bahasa Jepang]
Cari tahu lebih lanjut!
Cari tahu lebih lanjut!
Jika Anda hamil, Anda dapat tetap bekerja dan melahirkan di Jepang.
Di Jepang, ada undang-undang yang menyatakan bahwa Anda tidak dapat diberhentikan dari perusahaan karena alasan kehamilan atau melahirkan.
Wanita yang bekerja saat hamil dan setelah melahirkan dilindungi oleh hukum. pekerja magang teknis asing juga dilindungi oleh undang-undang ini jika mereka hamil (hal ini tertulis dalam Buku Panduan Pekerja Magang Teknis). Silakan langsung berkonsultasi jika Anda mengalami masalah.
1) Apakah saya dapat menggunakan asuransi kesehatan ketika melahirkan di Jepang?
Kehamilan dan persalinan pada dasarnya tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan, tetapi pemerintah daerah (kota) membayar sejumlah uang. Setelah Anda mengetahui bahwa Anda hamil, ajukan pemberitahuan kehamilan di kantor kotamadya setempat sesegera mungkin sehingga Anda dapat mengakses pembayaran ini.
* Situs web “Ninshin di Jepang” – Kumustaka – Asosiasi untuk Hidup Bersama dengan Migran
2) Bagaimana status izin tinggal saya akan berubah ketika saya hamil dan melahirkan di Jepang?
Pekerja magang teknis asing yang melahirkan di Jepang atau Vietnam akan sementara dihentikan. Namun, mereka dapat kembali bekerja setelah mengambil cuti melahirkan. Status visa pekerja magang teknis yang menjadi ibu dapat diperpanjang atau diubah.
Ada juga sistem perawatan kesehatan untuk orang hamil yang tidak memiliki status kependudukan.
- Ada skema di mana pemerintah daerah akan membayar biaya persalinan bagi mereka yang tidak mampu membayar sendiri (pembayaran penuh atau sebagian).Anda bisa mendaftar di kantor pemerintahan kota/daerah tempat tinggal Anda.
- Anda dapat menerima Buku Panduan Kesehatan Ibu dan Anak.
- Anda dapat menerima pemeriksaan rutin untuk memeriksa kesehatan ibu hamil dan bayi setelah lahir.
- Anda dapat menerima vaksin untuk penyakit menular yang direkomendasikan oleh pemerintah nasional untuk semua orang demi pencegahan.
- Anda akan menerima vaksin di kantor pemerintah daerah/kota setempat.
Kepada rekan kerja Jepang
- Ada juga sistem perawatan kesehatan untuk orang hamil dan yang tidak memiliki status kependudukan.
- Langkah-langkah untuk penerimaan ibu hamil dan ibu menyusui, penggunaan sistem perawatan kebidanan di rumah sakit (Pasal 22 Undang-Undang Kesejahteraan Anak)
- Penerbitan Buku Panduan Kesehatan Ibu dan Anak, pemeriksaan rutin selama kehamilan dan setelah melahirkan (Pasal 16, Undang-Undang Kesehatan Ibu dan Anak)
- Imunisasi rutin (Pasal 5, Undang-Undang Imunisasi)
3) Apa yang harus saya lakukan jika saya memutuskan untuk melahirkan di Jepang?
Hal pertama yang harus dilakukan adalah pergi ke kantor pemerintah kota/daerah setempat dan memberi tahu mereka bahwa Anda sedang hamil dan ingin mengajukan surat pemberitahuan kehamilan. Mereka akan memberi tahu Anda cara mengajukan surat tersebut. Setelah Anda mengajukan surat tersebut , Anda dapat menerima Buku Panduan Kesehatan Ibu dan Anak. Anda dapat menggunakan buku panduan ini untuk mendapatkan dukungan dari perawat kesehatan masyarakat di kantor kota sampai waktu persalinan.
* Yayasan Internasional Kanagawa (Inggris/Jepang)
Mengenai buku panduan kesehatan Ibu dan Anak serta proses melahirkan sampai mengasuh anak di Jepang.
4) Apa yang harus saya lakukan jika saya memutuskan untuk kembali ke negara saya untuk melahirkan?
Pekerja magang teknis yang ingin kembali ke negaranya untuk melahirkan harus terlebih dahulu meminta organisasi pengawas mereka untuk melakukan prosedur administrasi yang diperlukan di Organisasi Pemagangan.Untuk melanjutkan pelatihan keterampilan, setelah memiliki rencana pelatihan keterampilan baru yang disetujui oleh Organisasi Pelatihan Keterampilan, mereka dapat mengajukan permohonan ke Biro Imigrasi dan kembali ke Jepang dengan visa Peserta Pelatihan Keterampilan.
• Halaman informasi tentang kehamilan di Jepang – Asosiasi Hidup Bersama Orang Asing
5) Apa yang harus saya lakukan jika saya memutuskan untuk tidak ingin mengandung atau tidak memiliki bayi?
• Di bawah hukum Jepang, Anda dapat melakukan aborsi sebelum usia kehamilan 22 minggu (hingga 21 minggu 6 hari).
• Metode aborsi berbeda-beda, bergantung pada usia minggu kehamilan. Di Jepang, aborsi dini (kurang dari 12 minggu) dilakukan berobat jalan atau opname semalam. borsi jangka menengah (12 minggu hingga kurang dari 22 minggu), Anda akan dirawat di rumah sakit selama beberapa hari hingga seminggu. Operasi aborsi yang dilakukan berbeda antara kehamilan awal (kurang dari 12 minggu) dan setelahnya, dan dampaknya pada tubuh wanita juga berbeda. Jika Anda memutuskan untuk melakukan aborsi, melakukannya lebih awal akan mengurangi beban pada tubuh Anda.
• Pil aborsi oral diizinkan di Jepang pada April 2023, tetapi tidak bisa dibeli di apotek. Pencarian rumah sakit atau klinik tempat berkonsultasi tentang pil aborsi.
• Mengenai obat aborsi oral “Mephigo Pack”, Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan. Kehamilan awal di Jepang berlaku untuk kehamilan usia. (kurang dari 9 minggu)
• Operasi aborsi tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan. Meskipun berbeda di setiap klinik dan rumah sakit, biaya aborsi pada tahap awal kehamilan berkisar antara 100.000 yen. Jika Anda sedang dalam tahap pertengahan kehamilan dan memerlukan rawat inap, Anda juga harus memeriksa dengan rumah sakit tentang biaya pendaftaran terlebih dahulu.
• Setelah melakukan aborsi, Anda mungkin akan mengalami perubahan fisik dan mental.
* ੦ Fisik … Setelah aborsi, pendarahan mungkin berkelanjutan, dan menstruasi Anda berikutnya mungkin datang lebih awal atau terlambat.
* Mental… Anda mungkin merasa depresi untuk waktu yang lama karena perasaan bersalah.
• Ada juga beberapa wanita yang tidak dapat mempercayai pasangannya antara saat mengetahui dirinya hamil dan memutuskan untuk melakukan aborsi.
• Perubahan semacam ini bukanlah hal yang aneh.
• Jika Anda khawatir, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan bagian SpOG (Spesialis kandungan dan Organ Reproduksi Wanita) atau tempat yang menyediakan konsultasi kesehatan mental.
• Berdasarkan hukum Jepang, hanya dokter yang ditugaskan yang bisa memberi resep pil aborsi oral atau melakukan operasi.
• Jika Anda memiliki obat aborsi yang dikirim kepada Anda dari negara Anda atau membawanya sendiri dan meminumnya di Jepang dapat dihukum berdasarkan hukum Jepang. Selain itu, menggugurkan kandungan dengan obat-obatan tanpa diperiksa oleh dokter sangat berbahaya.
• Jika Anda khawatir dan cemas, segeralah konsultasi.
Pesan untuk Pria
Jika, setelah mendiskusikannya dengan pasangan Anda, Anda berdua memilih untuk melakukan aborsi, dukunglah pasangan Anda untuk melewatinya bersama-sama.
* Situs web “Ninshin di Jepang” – Kumustaka – Asosiasi untuk Hidup Bersama dengan Migran
Apabila sudah terlambat bagi saya untuk melakukan aborsi, sehingga saya tidak punya pilihan selain melahirkan. Namun, meskipun saya melahirkannya, saya tidak bisa membesarkannya . Saya akan segera melahirkan, tetapi apa yang harus saya lakukan?
Secepat mungkin langsung konsultasi. Jika Anda melahirkan sendiri tanpa bantuan dokter dan jika bayi Anda meninggal, Anda dapat dikenai hukuman berdasarkan hukum Jepang yang berlaku. Apa pun situasi Anda, begitu Anda mengetahui bahwa Anda hamil, berkonsultasilah dengan dokter.
* Halaman informasi tentang kehamilan di Jepang – Asosiasi Hidup dengan Orang Asing
3. 6. Saya pernah menjadi korban kejahatan seksual (pemerkosaan). Apa yang harus saya lakukan?
• Pemerkosaan dan pelecehan seksual adalah kejahatan seks yang diatur dalam hukum Jepang.
• Anda dapat memutuskan kapan, di mana, dengan siapa, dan jenis hubungan seksual seperti apa yang Anda lakukan. Tindakan seksual yang tidak diinginkan merupakan kekerasan seksual. Hal ini disebut kejahatan seksual tanpa persetujuan atau kriminal ketidaksenonohan tanpa persetujuan. Kekerasan seksual terjadi tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Apa pun keadaannya, Anda menjadi korban dan Anda tidak bersalah apa-apa.
• Hal ini juga terjadi di antara orang-orang yang kita kenal dan di antara pasangan suami-istri atau pasangan kekasih. (Lihat 3.7).
• Kejahatan seksual dan kekerasan seksual sama sekali tidak dapat diterima.
• Jika Anda merasa tertekan atau cemas, janganlah menderita sendirian, dan sebaliknya, konsultasikanlah.
Mencari Saran dalam Bahasa Inggris
Informasi Detail dalam Bahasa Jepang
• Berikut ini adalah daftar hotline di seluruh Jepang yang menyediakan konsultasi mengenai kejahatan seksual dan kekerasan seksual.
• Mereka juga berkoordinasi dengan layanan perawatan SpOG (Spesialis kandungan dan Organ Reproduksi Wanita) , konseling, dan penasihat hukum.
3. 7. Pasangan saya melakukan kekerasan terhadap saya, dan saya menderita. Apa yang harus saya lakukan?
• Kekerasan dalam rumah tangga* (KDRT: kekerasan yang dilakukan oleh pasangan saat ini atau mantan pasangan) adalah tindakan kriminal dan sama sekali tidak dapat diterima.
• Di Jepang, Undang-Undang Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga** melindungi orang-orang yang mengalami kekerasan oleh pasangannya. Undang-undang ini juga berlaku untuk semua warga negara asing di Jepang.
• Hal ini sering kali sulit untuk diselesaikan sendiri, maka konsultasikanlah.
* Undang-Undang Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga: Undang-Undang tentang Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Perlindungan Korban
Mencari Saran dalam Bahasa Inggris
Tersedia dalam bahasa Indonesia.
“Apa itu Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)? Kantor Kabinet Biro Kesetaraan Gender (Bahasa Jepang)”
Korban KDRT akan dilindungi, tanpa pandang status kependudukannya (Pemberitahuan Badan Layanan Imigrasi No. 26)
